Calathea, si Cantik yang Butuh Perawatan Minimalis
Calathea, si Cantik yang Butuh Perawatan Minimalis
Di dalam maupun luar rumah, calathea senantiasa cantik dipandang. Perdu abadi asal Brasil tersebut tak menuntut perawatan yang rumit. Cukup penuhi keperluan nutrisi, calathea tumbuh subur dan rimbun.
Pasang Bola
HUJAN dan panas yang saling berkejaran sebagian pekan paling akhir jadi selagi yang paling disukai calathea. Cahaya matahari di pagi–siang berlimpah. Namun, kelembapan senantiasa tinggi. Yang dibutuhkan, lumayan naungan. Zwasty Paskahlia Ramma menjelaskan, calathea baiknya tak terpapar matahari langsung. ”Kalau kena panas, lekas layu dan pinggir daunnya gosong,” imbuhnya. Jika dibanjur, tanaman akan lekas busuk.
Asty –sapaan akrab Zwasty– menyatakan, perawatan calathea nyaris sama dengan perdu tropis lainnya. Pertumbuhan maksimal jika kelembapan baik. ”Media tanamnya mesti porous. Bisa menyimpan air, tapi nggak menggenang. Saya biasa menggunakan lumut,” ungkap arsitek lanskap itu. Media tanam terhitung sanggup dikombinasikan dengan sekam bakar, kompos, serta cocopeat.
Menjaga kelembapan terhitung sanggup dilaksanakan dengan memberikan naungan. Misalnya, ditanam di anggota beranda yang terlindung atap. Atau, di bawah pohon. ”Bisa terhitung ditanam di pot, lantas ditata berkelompok. Tanaman-tanaman tadi akan saling memelihara kelembapan,” ucap Asty. Namun, tanaman mesti bebas hama agar tak saling menularkan.
Walau menyukai teduhan, paparan cahaya matahari senantiasa dibutuhkan. Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menilai, cahaya ultraviolet mesti untuk memelihara warna daun. ”Terutama untuk jenis calathea yang miliki semburat merah. Kalau kurang cahaya, daun condong pucat,” lanjut Asty.
Dia menceritakan, terhadap cuaca Surabaya yang panas, calathea rawan kering. Tanaman seakan mengerut, layu, dan berwarna kecokelatan. ”Jangan keburu dibuang. Kalau batang dan akar masih segar, belum kopong, sanggup diselamatkan,” kata Asty. Pemilik The Gardenaya itu menjelaskan, anggota yang kering sanggup dipotong. Lalu, dibiarkan tumbuh di area yang teduh dengan penyiraman cukup. Tunas baru pun akan lagi muncul.
Asty menceritakan, calathea tumbuh baik dengan alami. Tak butuh pupuk khusus. ”Kalau dipupuk dengan NPK, misalnya, jadinya kering. Saya akali dengan air cucian beras atau kompos,” lanjutnya. Calathea pun siap mempercantik rumah. Dari perdu yang awet mungil di pot sampai tanaman pembatas kebun.
MERAWAT CALATHEA
Gunakan air buangan AC atau air hujan untuk menyiram tanaman. Sebab, air keran mengandung mineral yang berisiko menyebabkan kerusakan tanaman.
Lakukan penyiraman dengan langkah misting agar daun tak lekas busuk.
Potong daun kering untuk kurangi penguapan dan menghambat nutrisi ”lari” ke daun yang kurang baik.
Agar tanaman awet mungil, jalankan pembelahan anakan.
Jika mendambakan tanaman tumbuh lebih besar, jalankan repotting selagi akar sudah raih basic pot.
APA MASALAHNYA?
GEJALA
Daun keriting, kecokelatan
PENYEBAB
Kelembapan rendah, butuh disiram
GEJALA
Daun kekuningan, anggota pangkal daun kehitaman
PENYEBAB
Terlalu banyak air
GEJALA
Daun bebercak atau layaknya terkena noda
PENYEBAB
Penyiraman dengan air ledeng yang mengandung mineral spesifik berdampak jelek bagi tanaman